الدنيا دول فما كان لك اتاك على ضعفك و ما كان منها عليك لم تدفعه بقوتك و من انقطع رجاؤه مما فات استراح بدنه و من رضي بما قسّمه الله قرّت عينه
تحف العقول صفحه 40
Dalam salah satu petuahnya Rasulullah SAW bersabda;
"Dunia selalu berubah-ubah. Jika sudah menjadi bagianmu ia akan datang kepadamu meski engkau lemah. Dan jika menjadi musibah bagimu, engkau tidak akan mampu menolaknya meski engkau kuat. Barang siapa putus harapannya atas apa yang telah berlalu maka ia telah menenangkan dirinya. Dan barang siapa rela dengan apa yang telah Allah tentukan, maka ia berbahagia."
(Tuhaf al-Uqul halaman 40)
Kata ‘duwal' dalam hadis ini bermakna sesuatu yang bergilir. Fenomena dunia selalu mengalami perubahan. Jangan sampai kita beranggapan bahwa harta, kedudukan, sarana, kesehatan dan kebugaran yang kita miliki saat ini akan selamanya kekal. Bukan demikian. Sebab mungkin saja semua itu akan diambil dari tangan kita. Yang dimaksud dengan kata ‘dunya' dalam sabda beliau ini, adalah dunia yang dicela. Dunia di sini adalah dunia yang membuat manusia dan hawa nafsunya rakus untuk mendapatkan dan menguasainya, bukan dunia yang memberikan kesempatan bagi manusia untuk menghias diri dengan kemuliaan dan kebaikan akhirat, bukan pula hal-hal yang semua orang diperintahkan untuk mencarinya, juga bukan pekerjaan membangun dan memakmurkan kehidupan dunia ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar