Minggu, 14 September 2008

Selamat tinggal duhai ibuku (wada’an ya ummi)

Syair ini adalah syair ruhani para pejuang Hizbullah
Syair yang mengantarkan seorang pasukan yang berpamit pada ibunya
untuk berangkat ke medan tempur dan mengharap kesyahidan di jalan Allah swt
Syairnya bernuansa sedih bercampur semangat untuk syahid di jalan Allah, inilah sebenarnya puncak ruhani dan spiritual yang ditanamkan oleh Rasulullah saw dan Ahlul baitnya (sa).Selamat meresapi! Semoga bermanfaat.

Selamat tinggal duhai ibuku (wada’an ya ummi)


Wadâ’an ya ummi lan tarayni ba’da hâdzal yawm
Ana syahîdun ya ummi lan tarayni ba’da hâdzal yawm
Ummi innahâ tharîqul ‘ibadah fi sabîlillah mâ ahlasy syahâdah
Fala tathrufi ‘alayya dam’atan
La wala talbasis sawâda
Ana syahîdun ya ummi lan tarayni ba’da hâdzal yawm

Selamat tinggal ya ummi, duhai ibuku
Engkau tak akan melihatku lagi sesudah hari ini
Aku akan syahid
Engkau tak akan melihatku lagi sesudah hari ini
Duhai ibuku, kesyahidan adalah jalan ibadah
bagi para pengharap kesyahidan di jalan Allah
Jangan tangisi aku, jangan kau berduka
Aku akan syahid
Engkau tak akan melihatku lagi sesudah hari ini

Tidak ada komentar: